Rabu, 30 Januari 2013

Bunda Haruskah Aku Sekolah?

Pagi ini, keponakanku yang bernama Rara (5 tahun) tidak bisa dibangunkan dari tidurnya, ia malah marah-marah ketika seisi rumah membangunkannya. Akhirnya.. ya Rara tidak sekolah hari ini.

Satu atau dua jam sesudahnya akhirnya Rara bangun, lalu aku bertanya padanya, "Rara gak sekolah hari ini?"
Lalu dia menggeleng.
"kenapa?" tanyaku.
"Rara ngantuk" jawabnya polos.
Aku terdiam, didalam, otakku sedang berdiskusi 'sekolah itu hal yang penting, kamu mau jadi apa kalau gak sekolah?' 
Lalu sisi lain dalam pikiranku berkata 'Sekolah itu gak penting... banyak malah kita belajar bukan dari sekolah, tetapi dari kehidupan yang sebenarnya'
'iya  memang banyak ilmu yang kita pelajari dari dunia daripada sekolah, tapi kan ada hal lain yang tidak bisa kita pelajari bila kita tidak sekolah... ATURAN'

Memang, belajar bisa dari mana saja, selama kita mau dan kita mampu, kita akan menerima setiap pelajaran kapan saja, tidak peduli berapa usia kita.

Tapi ada hal lain yang bisa kita dapatkan dari sekolah, disana anak akan mulai memahami bahwa akan ada dunia lain di luar dirinya sendiri, Mereka mulai bersosialisasi dengan anak-anak seusianya. Mulai memahami ada kepentingan-kepentingan lain yang nilainya akan sama berartinya dengan kepentingannya sendiri. Merujuk pada Milestone perkembangan, secara kognitif anak-anak di usia 4-5 tahun, sudah mampu berpikir konkrit dan kritis, mereka mulai membedakan bentuk, benda, juga nilai-nilai, nilai manakah yang baik dan nilai manakah yang buruk. Mereka bermain bersama anak-anak seumurnya, yang pastinya akan ada peraturan yang disetujui ataupun tidak disetujui. Dari sana mereka mulai memahami, hal mana yang baik ia lakukan dan yang tak baik untuk dilakukan.

Oleh karena itu, saya kembali bertanya, apakah sekolah dibutuhkan Bunda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar