Rabu, 11 April 2012

Cinta Sejati

Cinta sejati, betapa seringnya aku mendengar kata ini, ada di radio, di Televisi, majalah, filem, Novel, lagu dimana-mana. Kata itu seakan-akan sebuah mantra yang ajaib dan bisa mengubah hidup orang lain sebanyak 180 derajat, dari menderita menjadi bahagia.


Sempat aku menjadi nyinyir, lalu apabila cinta sejati itu bisa membuat orang yang merasakannya bahagia, maka orang yang tidak merasakannya tidak akan merasakan bahagia? Bukankah kalau begitu Tuhan tidak adil? kalau memang hanya dengan cinta manusia bisa bahagia, kenapa tidak hanya ciptakan cinta saja untuk manusia, tidak usah makan, tidak usah bekerja, atau seperti ahli-ahli penemu jaman dulu seperti Einstein danThomas Alfa Edison cukup jatuh cinta, menikah lalu bahagia, tidak usahlah mereka menciptakan teori-teori memusingkan yang akhirnya membuat nama mereka dikenang sepanjang masa. 


uh... semakin aku berpikir semakin peninglah aku (lebay) Hehehehe...
Tapi satu hal yang tidak pernah aku ragukan barang sedikitpun (kalau gak diganggu sama setan yang berbisik di telinga kiri aku loooh), aku yakin kalau Tuhan itu adil. Iya, Tuhanku... Allah selalu adil, tidak pernah memberikan ujian yang tidak lebih dari keanggupanku, selalu  menjagaku, mengingatkan aku untuk selalu kembali ke jalan yang lurus ketika aku sedang salah, memberikan aku hadiah-hadiah kecil yang tidak terduga. Padahal dalam satu waktu, ada waktu aku mengacuhkan-Nya, melupakan semua nikmat yang diberikan-Nya kepadaku. Lalu kemudian aku tersadar lalu memohon ampunannya, dan dengan baik aku diampuni. Inilah menurutku Cinta sejati, disaat aku berjalan satu langkah menuju-Nya... Allah akan berlari menujuku, aku merasa dicintai, terima kasih Allah :) 

London’s Southbank to get crystalline landmark

Bagian selatan di kota London rencananya akan berdiri sebuah bangunan landmark baru yang mana didesain oleh Sheppard Robson, arsitek dari Inggris. Blok perkantoran ini akan dibangun 18 lantai dan terletak di tepian sungai Thames yang terkenal dan akan terlihat jelas dari Gedung Parlemen Inggris & jembatan Westminster London.
Desain gedung baru ini disetujui setelah empat tahun perencanaan yang mana awalnya direncanakan lebih kecil & kompak. Project arsitek, David Ardill menjelaskan bahwa kenapa akhirnya diperlukan desain kembali rancangan awal bangunan ini, dikarenakan rancangan aslinya yang merupakan sebuah blok bangunan hunian tunggal & benar-benar berbentuk kotak yang mungkin sudah agak ketinggalan. Desain ini harus ditujukan untuk membantu meningkatkan status landmark pada lokasi ini.
Oleh karena itu maka mereka kemudian secara kreatif menciptakan sebuah desain modern dari kaca-kaca yang merefleksikan cahaya secara berurutan / gradasi warna sesuai dengan formasi susunan dari lapisan-lapisan kaca. Yang membuat bangunan ini spesial adalah ‘double skin’-nya & lapisan dari kaca yang mampu merefleksikan & memantulkan cahaya melalui & dari bangunan itu sendiri. Sehingga terkesan bangunan ini berpendar dari dalam dirinya. Bila dilihat dari gambarnya, terlihat bahwa bangunan ini terlihat seperti mempunyai efek warna-warni apabila tertimpa cahaya, yang mana dihasilkan dari penggunaan lapisan yang didesain untuk menghaluskan ujung-ujung dari kaca.
Lapisan luar kulit kaca bangunan ini merupakan sebuah grid yang dideformasi dengan menarik sirip-sirip diagonal untuk mennciptakan bentuk-bentuk piramid kecil yang akhirnya menghasilkan efek & konsep seperti perhiasan / permata. Ini menghasilkan pantulan seperti kristal & fasad yang berubah-ubah dari warna & pantulan seiring pergerakan matahari. Efek berkilau ini sebagai sebuah respon terhadap strategisnya lokasi bangunan ini & keunggulan pemandangannya. Arsiteknya ingin membuat sesuatu yang akan menjadi pemandangan yang menarik di sisi sungai Thames ini selain gedung parlemen.
Bangunan ini mempunyai atap teras 10.000 meter kaki. Masalah suhu & panas menjadi persoalan yang kemudian diatasi dengan penggunan lapisan kaca khusus sehingga menjadi semacam ‘environmental buffer’ antara ruang dalam & ruang luar serta mengumpulkan panas untuk penggunan energi kembali.
Sebuah catatan dari bangunan 345.000 meter kaki ini yang patut diperhatikan adalah adanya sebuah atrium tengah dari bawah hingga atas ( 17 lantai ) yang menyediakan sebuah ruang bernafas internal bermandikan cahaya & menyebarkannya ke seluruh sisi dari bangunan kantor ini.
INFO LEBIH LANJUT KLIK LINK DI BAWAH INI !!!

Arsitektur Gedung Tinggi di Indonesia

Arsitektur gedung tinggi di Indonesia sebagaimana dengan negara-negara berkembang lainnya yang baru merdeka pada pertengahan abad 20, dimulai pada periode arsitektur "International Style".
Bangunan tinggi pertama di Indonesia adalah "Hotel Indonesia", di Jakarta (1959) karya arsitek Amerika Abel Sorensen dan Wendy Sorensen yang penggunaannya diresmikan tanggal 5 Agustus 1962. Dimana Hotel Indonesia sekarang telah beralih fungsi dan nama menjadi tempat perbelanjaan yaitu Grand Indonesia.Serta "Wisma Nusantara", di Jakarta, karya arsitek Jepang dengan ketinggian 30 lantai dengan menerapkan teknologi tahan gempa.
Kedua bangunan ini terletak berseberangan pada bundaran air Tugu Selamat Datang (Bundaran HI) dan merupakan titik awal dari perkembangan gedung-gedung tinggi di Indonesia. Dengan dibangunnya Jl. Jend. Sudirman pada awal 1960-an terjadi perkembangan gedung-gedung tinggi pada koridor Jl. Jend. Sudirman dan Jl. M.H. Thamrin pada awal 1970-an.
Begitu juga dengan Jl. H.R. Rasuna Said yang dibangun pada tahun 1970-an. Sebagaimana dengan negara-negara berkembang lainnya, pertumbuhan gedung-gedung tinggi yang mendominasi wajah kota dilaksanakan tanpa kendali sehingga bangunan yang hadir kurang memiliki pemahaman terhadap kondisi sosial, budaya dan ekonomi masyarakatnya.
Hal ini terus berlangsung dan mencapai puncaknya pada tahun 1989-an dan mendadak terhenti pada pertengahan 1997 karena krisis ekonomi yang masih berlangsung sampai sekarang. Ternyata keberadaan gedung-gedung tinggi terutama di Jakarta, Bandung dan Surabaya sangat berperan dalam mengantarkan kita pada krisis yang berkepanjangan.
Sekali lagi membuktikan bahwa arsitektur bisa menjadi simbol kemakmuran suatu negara tapi juga bisa sebagi simbol kehancuran/bangkrut. Dan kita ditakdirkan pada pilihan yang terakhir.
INFO LEBIH LANJUT KLIK LINK DI BAWAH INI !!!

Senin, 09 April 2012

Interior Design & Pewarnaan Kamar Tidur

Pemilihan warna dalam mendesain sebuah ruangan sangatlah penting. Warna dapat memberikan kesan tersendiri bagi seorang tuan rumah, warna juga dapat memberikan aura pengekpresian hati dalam diri seseorang.
Pada interior design rumah pada kamar tidur ini, perpaduan dua warna terlihat jelas, yaitu warna kuning dan warna putih. Warna kuning menunjukan suasana kecerian dan kegembiraan sedangkan warna putih memberikan kesan feminim dan anggun.
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memilih warna interior design rumah pada kamar tidur adalah memilih warna-warna yang dapat meningkatkan kualitas unsur/elemen kelahiran anda. Seperti diketahui, ilmu feng shui mengelompokkan unsur/elemen kelahiran manusia menjadi beberapa bagian, air, kayu, api, tanah, dan logam. Seseorang yang unsur/elemen dominannya adalah air mungkin akan merasa nyaman berada didalam kamar tidur berwarna biru (pale blue atau navy blue), tetapi efek dari warna kamar tidur mungkin akan menyebabkan orang tersebut menjadi kurang dinamis. Seseorang dengan unsur dominan air dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan cara menambahkan beberapa warna yang dapat menyeimbangkan unsur/elemen dominannya, misalnya interior design rumah warna hijau untuk kayu, warna merah atau pink untuk api, warna kuning/oranye/coklat untuk tanah, dan warna putih/perak/emas untuk logam.
Memilih warna untuk interior design rumah pada kamar tidur anak mungkin sedikit lebih rumit. Kebanyakan orang tua ingin menggunakan warna pale (pucat) atau warna pastel yang termasuk kategori warna Yin dengan maksud untuk meningkatkan value unsur/element anak-anak mereka, tetapi yang harus diingat oleh para orang tua adalah: bahwa kamar anak adalah tempat bagi anak untuk tidur sekaligus juga tempat untuk bermain.
Mewarnai kamar tidur anak dengan warna yang dominan pucat atau pastel akan membuat anak selalu ingin keluar dari kamarnya saat diluar jam istirahat/tidur, jika anak dipaksa untuk selalu berada didalam kamar, maka akan menggangu pertumbuhan atau pengembangan ide-ide kreatif sang anak. Bermain bagi anak adalah bagian dari proses perkembangan, bermain akan mengasah kecerdasan dan kreatifitasnya.
Solusi yang bisa dilakukan dengan interior design rumah adalah mengkombinasikan warna dinding kamar yang lembut (pale/pastel) dengan aksesoris pelengkap kamar (permadani, boneka, toys, meja belajar, lampu meja, dsb) yang berwarna kontras. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat area bermain didalam kamar dengan menggunakan partisi ruangan, sehingga anak-anak bisa bermain sekaligus beristirahat didalam kamar tidurnya.
INFO LEBIH LANJUT KLIK LINK DI BAWAH INI !!!